Sabtu, 20 Oktober 2018

#edisi lombok

"Semua Tergantung Pada Niatnya & jangan lupa berdoa"






        Ada seorang siswa tkj( teknik komputer jaringan ) disuatu sekolah ternama di gorontalo tepatnya, di SMK N 1 gorontalo ,yang sekarang duduk di kelas 2 smk atau kelas 11 , anaknya tidak terlalu pintar dalam hal teori tapi dia selalu mendapatkan ide-ide yang berilian untuk meningkatkan prestasinya , dikala teman-temannya yang lebih pintar darinya tidak bisa melakukan sebuah proyek atau masalah yang dikatakan diluar nalar mereka, tetapi  seorang anak ini tidak  pernah menyerah dalam tantangan dia terus melawan rasa tidak bisanya menjadi pasti bisa walaupun hasilnya tidak sempurna tapi dengan niat yang selalu dia pegang teguh dalam melalukan segala apapun, saya harus bisa,saya pasti bisa dan tidak lain dan tidak bukan kita juga harus terus berdoa kepada sangmaha pencipta .


           Dan suatu waktu seorang anak ini diberikan tantangan yang menurut teman-teman sekelasnya  itu tantangan rumit  bahkan tidak ada yang mau menerima tantangan itu , tapi ada siswa yang mau mengambil tantangan tersebut,  seorang anak ini dan seorang anak yang otaknya enjer yang dia harap pasti dia bisa .tibalah saatnya mereka berdua di panggil oleh kaprodi tkj , dipanggillnya sih memang santai lembut tapi perkataanya bisa terbayang-bayang sampai tidak bisa tertidur . pada saat cuman mereka bertiga di dalam ruangan lab TEFA sang kaprodi pun memberikan tantangan tersebut , pertanyaan sangat gampang, siapa yang diantara kalian berdua yang mau ikut di tahun 2018 ke NTB (Pulau LOMBOK)?.


             Setelah pertanyaan yang paling mudah itulah muncul masalah-masalah baru bagaimana mungkin sekolah kami mau memberangkatkan kami ke lombok !!!!, dengan cara apa !!!!, prosesnya bagaimana!!! ,dan kenapa harus disana!!! dan masih bayak lagi pertanyaan-pertanyaan yang lain.


             Pada saat itu juga kaprodi kami menjelaskan dengan detail kenapa harus di lombok ternyata di sana ada lomba LKS tingkat nasional , kaprodi ku berkata "targetnya sih cuman sampe nasional klo tembus di internasional (ASC) juga ngak apa-apa"   dan kami pun berpikir klo sdah di tingkat nasional kami harus ngalahin dulu di tingkat provinsi ,di tingkat kota dan di tingkat sekolah .kami pun sedih takut dan gelisah ,tapi hati kecil kami berkata kamu jangan sedih  , kamu kan satria baja hitam yang kuat dan taakan terkalahkan . tapi kami masih down dan akhirnya kaprodiku berkata kalian jagan takut kalian kuat , kalian pasti bisa dan kalian harus banyak-bayak lah berdoa , mungkin doa ku lah yang di kabulkan.


              Pada tahun 2017 teman kulah yang ikut LKS tingkat provinsi apa mungkin dari doa ku yang lalu aku ingin pergi ke lombok di patahkan oleh tidak ikut lks tingkat provinsi ini. di situ aku berdoa terus berdoa dan ternya doa ku terkabulkan temku juga tidak jadi ikut lomba dia di vonis dokter tidak bisa terlalu lelah dan belum boleh menghadapi masalah yang berat, dia pun mengundurkan diri hal hasil kami tidak ada yang ikut lomba LKS itu di tahun 2017 dan ternyata dari pada tidak ada yang ikut  LKS hal asil kaprodi kami mengutus kk kelas kami.. kami pun senang dan diantara kami berdua sudah tidak ada lagi yang memikirkan LKS ,kami menjalankan hari-hari yang tenang tampa beban yang berat, ujian teori ,ujian praktek, dan ujian-ujian yang lain pun berlalu tiba saatnya ujian yang paling terakhir Ujian  Nasional .



              Setelah ujian Nasional selesai saat yang di nanti-nanti pun tiba yaitu hari kelulusan, tapi tampa perpisaan itu di sebuah sekolah jadi kurang bagus ,2 siswa tadi yang otaknya encer dia memilih main game dari bada berorganisasi tapi siswa yang katanya kreatif dia memilih igin membuat perpisahan smk n 1 gorontalo itu yang lebih beda dari pada yang lain atau beda dari angkatan sebelum-sebelumnya  , hal hasil perpisahan pun jadi dilaksanakan dengan konsep yang berbeda tapi bayak hal-hal yang rumit dan sulit yang harus di tentukan bersama , harus diberdepatkan sampe harus memakan waktu harus makan nasi dan lain-lain . di samping masih bayak permasalah muncullah masalah yang lalu yaitu LKS 2018.


               kaprodi kami itu pasti akan selalu igat dia memberikan tantangan kepada  2 orang siswa, yang satu siswanya sudah vacum di game dan yang satu lagi sudah vacum di perpisahan sekolah, siswa yang otaknya encer ini sudah fokus bermain game dia sudah tidak mau lagi mengingat tentang lomba LKS ini tapi siswa yang kreatif ini yang vacum di perpisahaan dia tetap mengambil tantangan itu tapi tantangan LKS itu Dia merekomendasikan kepada kaprodi bahwa ada teman yang pasti siap untuk ikut lomba lks itu walupun lomba itu agak sulit . dan dia mulai berlatih untuk LKS hari demi hari dia lewati .


               Permasalahan pun yang lalu berakhir tentang LKS  tapi tidak dengan masalah perpisahan , akhirnya perpisahan sudah dapat titik terang dan tiggallah mulai menghitung hari , untuk acara perpisahan .+- h-10  perpisahan timbullah masalah baru lagi yaitu kaprodi kami membarikan lanjutan proyek membuat suatu inovasi yang belum ada di gorontalo dengan menggunakan arduino uno  di situ saya down saya binggungu tapi hati kecil ku berkata kamu jangan sedih kamu kan imad dzulfikar salim orang terpenting pada saat itu dan tidak akan menyerah dengan keadaan .di situ saya ambil semua tantangan saya kerjakaan bertahap sya selesaikan terlebih dahulu membuat proyek arduino selesai itu ternyata hasil karyanya di perbolehkan berangkat ke lombok dengan persyaratan yang berhak berangkat itu yang membuat dan yang membimbing ,dan pada saat itulah doa ku terkabulkan saya bisa perki ke lombok dengan cara yang lain tapi dengan tujuan yang sama di situ saya merasa bangga dan istimewa .



               Perkara demi perkara pun selesai perpisahan sekolah berjalan dengan lancar walaupun masih ada sedikit masalah , satu perkara pun selesai , dan tinggal menunggu keberangkatan ke lombok setelah hari kelulusan smk , dan ternyata perkara  baru pun muncul lagi di kelulusan nanti, jurusan kami tkj  akan megadakan kelulusan bersama dengan kelas-kelas tkjyang lain karena kaprodi guru-guru tkj sudah pada tau bahwa saya yang ketua panitia perpisahan sekolah sudah jelas saya juga harus berperan penting dalam kelulusan nanti . dengan secara terang-terangan saya mau membantu asalkan bukan saya sendiri yang bekerja .


                 Dan pada akhirnya smua turuntangan membantu persiapan kelulusan tkj 2018 dan pada saat-saat yang di tunggu-tunggu pun tiba ,kelulusan pun tinggal hitungan jam semua sudah beres tinggal tunggu penyerahan amplop kelulusan dan akhirnya semua tkj 2018 lulus kecuali yang sudah tidak sekolah dan sudah pindah sekolah , setelah mendapatkan hasil kelulusan kami seperti biasa pada umumnya jalan-jalan padahal naik kendaraan bermotor dan mobil ke suatu destinasi di gorontalo kmi menghabiskan malam di situ dan pulang larut malam dan semua kegiatan itu cuman jadi kenagan belakang.




               Semua perkara besar berakhir tinggal tunggu keberangkatan menuju lombok , tapi perkara kecil muncul lagi tapi bisa mengakibatkan fatal yaitu alat yang sudah dibuat sudah jadi tinggal dibawa tapi alat tersebut harus di pecah lagi jadi beberapa bagian untuk meminimalisir bawaan , sesudah di pecah jadi beberapa bagian tinggal packing alat-alat dan barang bawaan, keberangkataan pun tinggal menghitung jam , saya dengan pembimbing datang ke bandara lebih awal sebelum keberangkataan supaya tidak ketinggalan pesawat , sampe di bandar udara Djalaludin ternyata pesawat mengalami keterlambatan  -+ 1-2 jam menunggu akhirnya pesawat tiba langsung sja bergegas naik pesawat menuju bandar udara internasional sultan hasanudin ,sampai di bandara itu kami cuman ganti pesawat untuk sampai bandar udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid . sampai di lombok perasaan sya sangat senang dan gembira tapi di pikir punya pikir lagi ternyata sama saja sama-sama masih indonesia juga juman beda di bahasa dan sudut pandang orang yang kesana.




                       kami bermalam di sebuah hotel berbualan 3 yang ada di lombok tepatnya di senggigi  sepagi hari kami segera bergegas pergi ke acara hari diknas nasional dan di sertai dengan lks, untuk memamerkan hasil karya kami dari anak pedalaman gorontalo  , acara cukup lanjar tampa ada kendala yang berat setelah kurang waktu pukul 12.00 wita kami bergegas membereskan projek yang kami pamerkan untuk di bawa pulng , selesai dari situ acara itu kami bergegas untuk istirahat untuk melanjutkan perjalanan ke bandar udara internasional  soekarno-hatta setidaknya kami bermalam di bandara itu untuk melanjutkan ke gorontalo .


   "To Be Continued"




SISWA kreatif                  :IMAD DZULFIKAR SALIM
SISWA otak encer           : IBNU FIKRIE SYAHPUTRA
kaprodi & Pembimbing   : SENDY TRIAS NUGRAHA
SISWA siap ikut lks         :RENALDY PRAMANA PANGKU
PENULIS                         : IMAD DZULFIKAR SALIM






             




0 komentar:

Posting Komentar